KAPASITAS KAPAL DAN GAYA PADA KAPAL
Selanjutnya
kita bicara masalah kapasitas/ kemampuan kapal, dari banyaknya jenis kapal yang
udah di post sebelumnya kita tentunya bertanya-tanya bagaimana kapasitas kapal
untuk masing-masing jenisnya. Beda jenis kapal tentu beda kapasitas dan
kemampuan kapal tersebut, misalnya untuk kapal penangkap ikan maka kapasitasnya
adalah besarnya ruang muat ikan, untuk kapal keruk kapasitasnya ya banyaknya
lumpur/ batuan yang dikeruk, untuk kapal tunda ya besarnya gaya tarik yang
dihasilkan, sedangkan kapal pemadam kebakaran ya berapa banyak air dan berapa
jauh/ tinggi siramannya. Tentunya banyak kapasitas dari kapal lainnya, coba
kalian pikir apa aja yaa…
Selain
kapasitas, kapal juga punya besar. Besarannya kapal ini menurut International
Convention of Tonnage Measurement of Ship tahun 1969 dibagi jadi dua yaitu
Gross tonnage dan net tonnage. Gross tonnage adalah jumlah besar seluruh ruang
di kapal. Sedangkan Net Tonnage adalah jumlah besar seluruh ruang muat di
kapal.
Pada kapal juga terdapat gaya yang bekerja, nah gaya pada kapal juga ada
2 macam yaitu gaya angkat dan gaya berat. Apasih mereka berdua?mari kita bahas.
- Gaya Angkat
Salah satu hukum
tentang zat cair yang terkenal adalah "Hukum Arhimedes" yang bunyinya :
"Jika suatu
benda dicelupkan dalam zat cair maka benda tersebut akan mendapat tekanan ke
atas yang sama besarnya dengan beratnya zat cair yang terdesak oleh benda
tersebut".
Kalau kalian bingung kenapa kapal yang besar dan terbuat dari
baja juga punya mesin-mesin yang berat bisa terapung tentunya jawabannya ada di
hukum Archimedes ini. Besarnya gaya berat air yang dipindahkan (hukum
Archimedes) ditentukan oleh panjang, lebar, sarat dan trim kapal serta bentuk
badan kapal. Arah dari gaya angkat ini adalah ke atas.
- Gaya Berat
Gaya ini merupakan
gaya yang dihasilkan oleh kapal karena beratnya dan arahnya ke bawah. Gaya
berat ini terdiri dari lightweight dan deadweight.
- Lightweight (bobot kosong) yaitu gaya berat yang dihasilkan kapal kosong tanpa muatan, jadi merupakan berat dari beban kapal itu sendiri yang terdiri dari gaya berat baja (steel wight), gaya berat permesinan (weight of machinery) dan gaya berat perlengkapan dan peralatan (weight of outfitting and equipment).
- Deadweight adalah berat yang ditambahkan pada kapal kosong yang biasanya terdiri dari gaya berat muatan bersih (payload), gaya berat bahan bakar dan minyak lumas (fuel and lubricating oil), gaya berat air tawar dan bahan makanan (fresh water and provision), gaya berat anak buah kapal dan bawaannya (crew and luggage) dan terakhir gaya berat air ballast
Biar lebih gampang lihat ilustrasi gambar di bawah ini ..
Komentar
Posting Komentar